Indonesia adalah salah satu negara penghasil kopi yang terkenal di dunia.
Beberapa kopi produksi Indonesia sangat digemari para pecinta kopi dari negara lain.
Banyak provinsi di Indonesia menghasilkan biji kopi dan memproduksi kopi yang khas dan berbeda dari produksi daerah lain.
Adapun kopi yang menjadi andalan Indonesia dan disukai oleh pecinta kopi mancanegara adalah jenis kopi arabika dan robusta.
Salah satunya adalah kopi yang dihasilkan di pulau Sumatera.
Kopi Indonesia di pulau Sumatera cenderung diproses dengan cara penggilingan basah.
Ketika pada umumnya biji kopi berwarna hijau, biji kopi Sumatera berwarna kebiruan.
Hal ini dikarenakan metode pengolahan dan kurangnya zat besi di dalam tanah.
Secara umum kopi Sumatera memiliki cita rasa yang berat, bahkan paling berat dan kompleks di antara jenis-jenis kopi yang ada di dunia.
Beberapa ahli kopi mengatakan, kopi Sumatera punya cita rasa dan karakteristik yang unik, yaitu aroma rempah dan earthy.
Kopi Sumatera ini bertekstur halus dan berbau khas.
Hal tersebut terjadi tergantung pada wilayah, atau campuran wilayah, rasa tanah, dan pengolahannya.
Selanjutnya kopi dari pulau Sumatera kadang memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.
Keasaman ini jika digambarkan bisa seperti khas jeruk bali atau jeruk nipis.
Di salah satu pulau terbesar Indonesia ini adalah penghasil beragam jenis kopi.
Kopi Arabika Gayo
Kopi ini berasal dari Dataran Tinggi Gayo, Kabupaten Aceh Tengah.
Kopi yang terkenal ini namanya diambil dari sebuah wilayah di lereng bukit yang mengelilingi kota Takengon dan Danau Laut Tawar, di ujung utara Sumatera, di wilayah Aceh.
Ketinggian areal produksi rata-rata antara 1.110 dan 1.600 meter.
Menurut data BPS 2020, total lahan kopi di Aceh mencapai 126.289 hektare, dengan produksi tahun 2020 mencapai 73.419 ton.
Kopi Lintong
Kopi seasal ini dihasilkan di Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan, bagian utara Sumatera Utara.
Kopi Lintong merupakan salah satu kopi paling terkenal dari Sumatera, sejajar dengan kopi Mandailing dan kopi Gayo.
Kopi dari daerah ini umumnya diolah oleh petani dengan menggunakan cara basah tradisional.
Kopi Robusta Sidikalang
Kopi yang terkenal ini, berasal dari Kecamatan Sidikalang, ibu kota dari Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Area perkebunan kopi robusta Sidikalang berada di ketinggian 1.500 mdpl, berada di kawasan pegunungan Bukit Barisan.
Luas wilayah kebun kopi di daerah Dairi mencapai 13.598 dengan produksi sebesar 13.000 ton pada 2021.
Kopi Arabika Mandailing
Kopi jeni ini berasal dari daerah Mandailing, Pegunungan Bukit Barisan, Sumatera Utara.
Kopi Mandailing dinamai sesuai dengan nama orang Mandailing yang secara tradisional menanam dan mengolah biji kopi di wilayah Tapanuli.
Kopi Mandailing tumbuh di ketinggian sampai 5.000 kaki dan serendah 2.500 kaki di atas permukaan laut di dekat Padang di barat-tengah Indonesia.
Luas lahan kopi di provinsi Sumatera Utara mencapai 95.477 hektare, dengan hasil produksi setahun mencapai 76.597 ton.
Kopi Robusta Lampung
Kopi ini terbuat dari biji kopi liwa pilihan dari pegunungungan tinggi Liwa yang dikelola oleh para petani di Lampung Barat.
Liwa juga merupakan ibu kota Kabupaten Lampung Barat.
Pada tahun 2020, Lampung menjadi provinsi produsen kopi terbesar kedua di Indonesia, mencapai 117.311 ton dari total lahan 156.460 hektare.
Kopi Robusta Gerudag
Merupakan kopi lokal asal Semendo, daerah penghasil kopi di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Sumatera Selatan memiliki lahan kopi seluas 250.305 hektare, yang mampu memproduksi kopi hingga 198.945 ton pada tahun 2020.
Kopi Bengkulu
Kopi Bengkulu salah satunya dihasilkan dari Desa Bandung Jaya, Kapahiang yang memiliki ketinggian mencapai 1.400 meter di atas permukaan laut.
Total luas lahan kopi di Bengkulu secara keseluruhan mencapai 85.703 hektare, dengan total produksi tahun 2020 mencapai 62.279 ton dalam setahun.
Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia tentang Luas Areal Kopi Menurut Provinsi di Indonesia pada tahun 2021, total luas perkebunan kopi di Sumatera sekitar 779.929 hektare, dari total 1.249.615 hektare di seluruh Indonesia.
Ini artinya pulau Sumatera menempati sekitar 62,41%, merupakan perkebunan kopi terbesar di Indonesia.
Sumber: https://www.songlimsw.com/1674
Comments
Post a Comment